Pada pertandingan sebelumnya Italia mengalami kekalahan 0-1 di markas Swedia, dan pada leg kedua ini Italia masih tak mampu untuk dapat menembus pertahanan dari Swedia meski melepas puluhan tembakan ke gawang di sepanjang pertandingan dan Italia pun tak lolo ke Piala Dunia. Italia yang sudah menekan pertahanan Swedia sejak babak pertama dimulai namun masih seperti sebelumnya Italia sulit menciptakan peluang yang bisa menembus pertahanan dari Swedia.
 |
| Swedia lebih unggul secara fisik dibanding para penyerang Italia |
Tim dari tamu yang menumpuk para pemain mereka di dalam kotak penalti dan tentunya bermain dengan disiplin, sama sekali tidak tergoda untuk meninggalkan area mereka. Italia juga tak bisa mengalirkan bola ke tengah dan hanya mengandalkan para winger, setiap kali berhasil mendapat bola Italia langsung memberikannya ke para pemain sayap. Strategi Ventura ini sangatlah tidak efektif karena setelah di sayap, bola yang dilambungkan ke depan gawang para pemain Swedia lebih unggul secara fisik dibanding para penyerang Italia.
Jumlah mereka juga lebih banyak sehingga umpan-umpan silang seperti ini tidaklah efektif baginya, tak ada gol sampai jeda dengan memasuki babak kedua Italia semakin intens untuk melancarkan serangan. Temabakan demi tembakan dilepaskan ke arah gawang Olsen, namun kiper Swedia itu selalu sigap mengawal gawangnya dan dapat menepis semua tembakan yang mengancam gawangnya itu dari para pemain Italia hingga berkali-kali Olsen melakukan save untuk menepis tembakan-tembakan keras para pemain Italia.
Begitupun menurut Pelatih Italia, Giampiero Ventura juga mengaku belum memikirkan untuk mundur dari jabatannya itu, karena ia merasa masih harus berbicara dengan para petinggi FIGC sebelum membuat keputusan untuk lengser. Dengan di bawah kepemimpinan Ventura Italia gagal lolos ke Piala Dunia untk pertama kali sejak di tahun 1958. Meski terus mendapatkan tekanan besar untuk mundur dari para pendukung timnas Italia, Ventura yang menegaskan belum mengambil keputusan itu.
Untuk berita prediksi bisa baca disini : Prediksi Akurat Stuttgart vs Borussia Dortmund 18 November 2017
Ventura memberikan penghormatan kepada semua pemain Italia yang sudah berusaha keras tetapi ia juga mengakui bahwa kegagalan lolos ke Piala Dunia merupakan hal yang sangat sulit diterima. Saya belum mundur karena belum bicara dengan Presiden FIGC dan saya minta maaf karena terlambat memberikan komentar tapi ia ingin memberikan penghormatan kepada semua pemain yang sudah bekerjasama dan ini adalah hasil yang berat untuk diterima, karena sudah dibilang dan itu semua terbukti pada usai pertandingan sebab kami memiliki hasrat yang besar untuk mengatasi situasi ini.
 |
| Janne Andersson mengatakan bahwa timnya memang bermain pada posisi bertahan |
Karena saya sudah lama berkerja di sepakbola dan saya tahu dengan situasinya ketika Ventura menolak untuk mundur, beberapa pemain senior timnas Italia seperti Buffon, Barzagli, De Rossi dan Chiellini juga sudah menyatakan untuk mundur dari timnas. Fakta bahwa Buffon, De Rossi, dan Barzgli pensiun sudah begitu lama ketahui sebelumnya. Taruhannya adalah Piala Dunia bagi mereka dan semua orang juga termasuk saya juga, dan saya cukup kecewa tapi kekecewaan saya sudah disampaikan oleh para pemain.
Akan tetapi De Rossi belum lama ini mengikuti jejak Gianluigi Buffon, dengan mengumumkan keputusan pensiun dari tim nasional, pasca kegagalan Italia dalam menembus putaran final Piala Dunia. Azzuri yang dipastikan akan absen di Rusia 2018 usai bermain imbang dan itu adalah hal memalukan, hasil yang mengejutkan Italia bermain di pentas dunia untuk kali pertama sejak 1958. De Rossi lantas menggunakan kesempatan ini untuk menyatakan pensiun dari tim nasional usai mengoleksi 73 caps dan membantu negaranya di tiga Piala Dunia dan tiga Piala Eropa.
Para pemain Italia sempat mengatakan bahwa kami akan memulai lagi semuanya dari awal sama seperti ketika kami dikecewakan terakhir kalinya saya tidak percaya kami layak untuk tersingkir dan terlepas dari apa yang terjadi selama 180 menit pertandingan. Hingga dari itu Swedia layak mendapat kredit atas performa mereka namun laga berjalan cukup berimbang, sekarang, bahkan generasi berikutnya juga siap untuk berjuan dan kami harus memulai lagi dengan mereka.
Karena ini adalah momen yang cukup absurd dan Atmosfer di ruang ganti hingga terasa seperti pemakaman padahal tidak ada yang meninggal. Saya juga sudah sering berada di Coverciano dan seluruh dunia dengan mengenakan seragam ini di 10 tahun terakhir jadi melepasnya untuk kali terakhir adalah perasaan yang cukup aneh. Menurut bek Manchester United, Victor Lindelof juga mengatakan bahwa Swedia punya keyakinan yang begitu tinggi akan kemampuan mereka dan itulah yang menjadi kunci sukses tim dalam menyingkirkan Italia di babak play-off.
 |
| Kegagalan lolos ini amat menyesakkan bagi para pemain dan begitu juga publik |
Pemain yang berusia 23 tahun itu yang belakangan ini dikritik karena penampilannya yang cukup mengecewakan di klub, memberikan pujian atas kesolidan timnya. Untuk pertama kalinya saya lolos ke Piala Dunia dan saya amat bahagia,''katanya. Kami juga tahu datang ke sini bakal sulit, namun usai pertandingan pertama di kandang kami percaya bisa melakukannya dengan bekerja amat keras saya juga tidak tahu kami bisa melakukan itu semua dengan kerja sama apalagi kami juga yakin bisa pergi ke Piala Dunia dan disanalah kami sekarang.
Kegagalan lolos ini amat menyesakkan bagi para pemain dan publik Italia, dengan menjamu Swedia di kandang AC Milan dan Inter Milan pasukan Gian Piero Ventura juga tampil lebih mendominasi. Pada babak pertama saja, Ciro Immobile bisa dkk bisa melepaskan tujuh kali tembakan berbanding satu milik tim tamu. Namun, semua peluang itu hanya sia-sia dan tidak berguna dominasi Italia yang kini kian menjadi pada paruh kedua mereka memiliki 73 persen penguasaan bola hingga berdasarkan Matagol, tuan rumah juga melepas 15 kali tembakan dengan tujuh diantaranya tepat dengan sasaran.
Akan tetapi, tak ada gol yang bisa mereka ciptakan sehingga Italia pun gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018. Kegagalan yang terjadi ini juga bisa menjadi pertanda akhir bagi karier Gianluigi Buffon di level Internasional sehingga kapten dan kiper timnas Italia itu memang mengutarakan akan mundur seusai dengan Piala Dunia nanti.
Italia 0-0 Swedia (Agregat 0-1)
Italia: 1-Gianluigi Buffon; 15-Andrea Barzagli, 19-Leonardo Bonucci, 3-Giorgio Chiellini; 6-Antonio Candreva (20-Filippo Bernadeschi, 76'), 8-Alessandro Florenzi, 7-Jorginho, 18-Marco Parolo, 4-Matteo Darmian (22-Stephan El Shaarawy, 63'); 11-Ciro Immobile, 23-Manolo Gabbiadini (9-Andrea Belotti, 63')
Pelatih: Gian Piero Ventura
Swedia: 1-Robin Olsen; 2-Mikael Lustig, 3-Victor Lindelof, 4-Andreas Granqvist, 6-Ludwig Augustinsson; 17-Viktor Claesson (19-Marcus Rohden, 72'), 7-Sebastian Larsson, 13-Jakob Johansson (15-Gustav Svensson, 19'), 10-Emil Forsberg; 20-Ola Toivonen (8-Isaac Thelin, 54'), 9-Marcus Berg
Pelatih: Janne Andersson
Wasit : Antonio Mateu
0 komentar:
Posting Komentar